Wednesday, January 17, 2024

RANGKAIAN PHB (papan hubung bagi)

 NAMA:Ridho Raysa Dewa Rachman






Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari.
Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi (penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu. Di dalam pembahasan selanjutnya pada modul ini hanya akan dibahas tentang PHB tegangan rendah.


PERNGERTIAN KOMPONEN DIODA

 NAMA: LILIK SANDI SAPUTRA 


Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :

  • Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
  • Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
  • Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
  • Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya
  • Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali 

apat mengalirkan arus ke arah sebaliknya 

PENGERTIAN INSTALASI

 nama:mohamad anis ramadhan


Instalasi listrik adalah proses pemasangan dan pengaturan sistem listrik di dalam suatu bangunan atau area tertentu. Ini melibatkan penempatan kabel, perangkat listrik, perlengkapan, dan perlindungan yang diperlukan untuk menghubungkan sumber daya listrik ke peralatan listrik dan penerangan.  Instalasi listrik bertujuan untuk menyediakan pasokan listrik yang aman, andal, dan efisien ke berbagai bagian bangunan, termasuk rumah tinggal, gedung komersial, pabrik, atau area publik lainnya. 

Proses instalasi listrik melibatkan perencanaan yang matang, termasuk pemilihan peralatan listrik yang tepat, perhitungan beban listrik, pemilihan kabel yang sesuai, pengaturan titik distribusi, instalasi perangkat pengaman seperti sakelar dan saklar otomatis, serta pematuhan terhadap kode dan standar keselamatan listrik yang berlaku. Dalam instalasi listrik, penting untuk memperhatikan faktor keamanan, seperti pemisahan jalur listrik dengan jalur komunikasi, pemasangan grounding yang memadai, dan perlindungan dari lonjakan listrik atau hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan peralatan.



\

PENGERTIAN PHB KELISTRIKAN

Nama : Marsalul
Panel Hubung Bagi (PHB) adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan, sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkuit akhir kebeban

Cara Menghitung Rangkaian Resistor Seri

 Nama : Muhammad Dhiwangga Prasetya




Perhitungan rangkaian resistor seri

Rumus resistor seri adalah sebagai berikut:

Rtotal = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Dimana Rtotal adalah resistansi total dari rangkaian resistor seri, R1 hingga Rn adalah nilai resistansi dari masing-masing resistor dalam rangkaian seri.

Dalam rangkaian resistor seri, resistor-resistor dihubungkan secara berurutan sehingga arus yang mengalir pada masing-masing resistor memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, nilai resistansi total dari sirkuit resistor seri dapat dihitung dengan menambahkan nilai resistansi dari masing-masing resistor.

Contoh perhitungan :

Jika rangkaian memiliki 3 resistor dengan nilai resistansi 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm, maka rumus resistor seri dapat digunakan untuk menghitung nilai resistansi totalnya sebagai berikut:

Rtotal = R1 + R2 + R3 Rtotal = 10 + 20 + 30 Rtotal = 60 ohm

Dalam contoh ini, nilai resistansi total dari rangkaian resistor seri adalah 60 ohm.

Rumus tegangan pada rangkaian resistor seri

Rumus tegangan pada resistor seri digunakan untuk menghitung nilai tegangan yang jatuh pada masing-masing resistor dalam rangkaian seri resistor. Pada konfiguurasi ini, tegangan total yang diberikan pada rangkaian dibagi secara proporsional di antara resistor-resistor yang ada. Oleh karena itu, besar tegangan yang jatuh pada masing-masing resistor dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

V1 = (R1 / Rtotal) x Vtotal

V2 = (R2 / Rtotal) x Vtotal

V3 = (R3 / Rtotal) x Vtotal

. . . Vn = (Rn / Rtotal) x Vtotal

Dimana V1 hingga Vn adalah tegangan yang jatuh pada masing-masing resistor, R1 hingga Rn adalah nilai resistansi dari masing-masing resistor, Rtotal adalah nilai resistansi total dari rangkaian resistor seri, dan Vtotal adalah tegangan total yang diberikan pada rangkaian.

Contoh perhitungan :

Jika rangkaian memiliki 3 resistor dengan nilai resistansi 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm, dan diberikan tegangan sebesar 90 volt pada rangkaian, maka rumus tegangan pada resistor seri dapat digunakan untuk menghitung nilai tegangan pada masing-masing resistor sebagai berikut:

Rtotal = R1 + R2 + R3 Rtotal = 10 + 20 + 30 Rtotal = 60 ohm

V1 = (R1 / Rtotal) x Vtotal V1 = (10 / 60) x 90 V1 = 15 volt

V2 = (R2 / Rtotal) x Vtotal V2 = (20 / 60) x 90 V2 = 30 volt

V3 = (R3 / Rtotal) x Vtotal V3 = (30 / 60) x 90 V3 = 45 volt

Dalam contoh ini, nilai tegangan yang jatuh pada resistor 1 adalah 15 volt, pada resistor 2 adalah 30 volt, dan pada resistor 3 adalah 45 volt.

Contoh penggunaan resistor seri

Contoh penggunaan rangkaian resistor seri adalah sebagai berikut:

  1. Rangkaian Pembagi Tegangan

Salah satu aplikasi resistor seri adalah pada rangkaian pembagi tegangan. Rangkaian ini digunakan untuk membagi tegangan sumber listrik menjadi tegangan yang lebih rendah. Dalam rangkaian pembagi tegangan, resistor-resistor yang dihubungkan secara seri digunakan untuk membagi tegangan input menjadi tegangan output yang lebih kecil.

  1. Filter Sederhana

Rangkaian resistor ini juga dapat digunakan sebagai filter sederhana pada rangkaian listrik. Dalam filter sederhana, resistor-resistor yang dihubungkan secara seri digunakan untuk mengurangi noise atau sinyal yang tidak diinginkan pada rangkaian listrik.

  1. Penguat Sinyal

Konfigurasi resistor seri dapat digunakan sebagai penguat sinyal pada rangkaian listrik. Dalam penguat sinyal, resistor-resistor yang dihubungkan secara seri digunakan untuk memperkuat sinyal atau sinyal listrik yang lemah.


RANGKAIAN PSU



 nama: ardian okta pratama 


Skema rangkaian power supply 12V adalah salah satu komponen penting dalam dunia elektronika. Power supply ini berfungsi sebagai sumber energi listrik yang stabil dan dapat digunakan untuk memasok daya ke berbagai perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan 12V.

Rangkaian Power Supply 12V dengan Trafo CT

Salah satu bentuk rangkaian adaptor 12V yang umum digunakan adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Rangkaian ini menggunakan trafo jenis center tap di bagian sekundernya dan sistem penyearah arus ac yang digunakan adalah tipe gelombang penuh dengan dua buah dioda penyearah.

GAMBAR INSTALASI LISTRIK RUMAH

 NAMA ; AHMAD ERLANGGA



Instalasi listrik rumah tangga adalah suatu rangkaian listrik yang terpasang pada rumah yang berfungsi untuk mengalirkan daya listrik ke berbagai komponen listrik sehingga semua peralatan instalasi listrik rumah tangga yang terpasang dapat bekerja dengan baik.

Ada beberapa komponen listrik yang penting dalam instalasi listrik beserta pemasangannya seperti panel hubung bagi (PHB), alat ukur, pengaman instalasi, pentanahan (grounding), sakelar, dan masih banyak lagi komponen listrik lainnya. Anda juga bisa menentukan sistem pembayaran listrik yang ingin digunakan, apakah itu listrik prabayar (token) atau listrik pascabayar, selain itu anda juga harus menentukan berapa besar daya listrik yang terpasang pada rumah anda.

RANGKAIAN PHB (papan hubung bagi)

 NAMA:Ridho Raysa Dewa Rachman Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga...